Singasana, 22 Juli 2025 – Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M. secara resmi membuka Dewarra X Handmad Badminton Open 2025, sebuah turnamen bulu tangkis bergengsi yang berlangsung di GOR Dewarra Tabanan, Selasa (22/7). Dalam pembukaan tersebut, Bupati didampingi oleh Ketua KONI Tabanan, I Made Nurbawa, S.E., serta dihadiri oleh Plt. Asisten II Setda Tabanan, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Perhubungan, Camat Kediri, Ketua Pengprov PBSI Bali dan jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan.
Turnamen Dewarra X Handmad Badminton Open 2025 ini menjadi magnet bagi pecinta bulu tangkis, dengan partisipasi 160 atlet dari 41 klub yang berasal dari berbagai daerah, baik dari Bali maupun luar Bali, seperti Riau, Jawa Timur, Kendari, dan NTB. Para peserta akan bersaing dalam 12 kategori pertandingan, yang mencakup berbagai kelompok usia dan nomor pertandingan, menjadikan ajang ini sebagai momentum penting dalam pengembangan olahraga bulu tangkis di Tabanan.
Dalam sambutannya, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kejuaraan ini dan menekankan pentingnya ajang-ajang kompetisi sebagai bagian dari pembinaan atlet usia dini hingga profesional.
“Pemerintah Kabupaten Tabanan sangat mendukung kegiatan seperti ini karena bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana membina mental, disiplin, dan semangat sportivitas generasi muda. Melalui turnamen ini, kita bisa mencetak atlet-atlet berprestasi yang tidak hanya mengharumkan nama Tabanan, tetapi juga Bali dan Indonesia,” ujar Bupati Sanjaya.
Senada dengan hal tersebut, Ketua KONI Tabanan I Made Nurbawa, S.E. juga menyampaikan bahwa Dewarra X Handmad Badminton Open 2025 adalah bentuk nyata sinergi antara komunitas olahraga dan pemerintah dalam menghidupkan iklim kompetisi yang sehat dan berkualitas.
“Turnamen ini membuktikan bahwa Tabanan mampu menjadi tuan rumah event olahraga berskala regional bahkan nasional. KONI Tabanan berkomitmen untuk terus mendorong kegiatan-kegiatan seperti ini karena sangat penting dalam membina potensi lokal sekaligus memperluas jejaring atlet dengan daerah lain,” jelasnya.
Dengan antusiasme tinggi dari peserta dan dukungan penuh pemerintah daerah, kejuaraan ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang berkelanjutan, sekaligus menjadi bagian dari upaya menjadikan Tabanan sebagai barometer pembinaan olahraga berprestasi di Bali.







